Kamis, 05 Januari 2012

tugas kewirausahaan

Tugas Kewirausahaan #2

Nama : Budi Karyanto
NPM : 30408916
Kelas : 4 ID02

1. Sebutkan tiga kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut Mc Clelland, dan berikanlah contoh masing.

1. Kebutuhan untuk berprestasi, contohnya: apa yang dikerjakan dalam mengembangkan usaha baru, seseoang ingin mendapat penghargaan atas apa yang ia kerjakan.
2. Kebutuhan untuk berafiliasi, contohnya: dalam menjalankan usahanya, seseorang ingin memiliki rekan bisnis yang dapat membantu usaha yang dijalankannya tersebut.
3. Kebutuhan untuk berkuasa, contohnya: dalam perusahaan, seorang karyawan ingin naik pangkat lebih tinggi.

(credits : http://www.scribd.com/doc/55061327/Definisi-Kewirausahaan)

2. Sebutkanlah dan berikanlah contoh masing-masing sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru.

1. Konsumen, contohnya: konsumen memesan kue strawbery dengan keju yang tidak ada dalam menu, lalu memunculkan ide baru bagi penjual.
2. Perusahaan yang sudah ada, contohnya: i-pad yang dikeluarkan oleh Apple memunculkan ide baru perusahaan lain untuk membuat sesuatu yang baru.
3. Saluran distribusi, contohnya: pengiriman buah durian dekat rumah memunculkan ide membuat suatu produk dengan durian.
4. Pemerintah, contohnya: munculnya hukum mengenai K3 menimbulkan ide untuk membuat alat-alat keselamatan kerja.
5. Penelitian dan pengembangan, contohnya: Apple dengan penelitian dan pengembangan akhirnya mengeluarkan i-pad.

(credits: http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/kewirausahaan/bab2-identifikasi_peluang_usaha_baru.pdf)

3. Sebutkan dan jelaskan masing-masing unsur-unsur analisa pulang pokok.

1. Laba: kelebihan yang diperoleh dari jumlah penerimaan penghasilan dikurangi dengan jumlah biaya yang dikeluarkan atau penerimaan kotor perusahaan akibat dari penjualan barang-barang.
2. Biaya: jumlah uang yang dikeluarkan atau dapat berbentuk hutang untuk barang-barang atau jasa-jasa yang kesemuanya diarahkan untuk kegiatan operasi perusahaan.
3. Volume: jumlah barang yang diproduksi atau dijual pada periode tertentu.

(credits: elib.unikom.ac.id/download.php?id=16751)

4. Sebutkan dan jelaskan pembagian dalam bentuk-bentuk kepemilikan, serta sebutkan keuntungan dan kerugian masing-masing

1. Pemilikan tunggal (firma) merupakan organisasi bisnis kecil paling umum. Perusahaan dimiliki dan dijalankan satu orang. Hanya memerlukan izin dan mendaftar untuk memulai usaha. Keuntungan : kewajiban hukum yang dipenuhi hanya sedikit dan tidak semahal bentuk kongsi atau perseroan, pemilik tidak membagi laba dengan siapapun, tidak perlu berkonstultasi dengan sesame pemilik atau rekanan sehingga memiliki kekuasaan membuat keputusan dan pengendalian sepenuhnya, pemilik dapat menanggapi kebutuhan-kebutuhan bisnis dengan cepat dalam bentuk keputusan manajemen sehari-hari, dan pemilikan tunggal biasanya bebas dari pengawas pemerintah dan perpajakan khusus. Kerugian : kewajiban dan tanggung jawab tidak terbatas atas seluruh utang perusahaan, modal yang tersedia jauh lebuh kecil dibandingkan organisasi bisnis lainnya, dan sukar mendapatkan pembiayaan jangka panjang dan sangat tergantung keterampilan pemilik menyebabkan perusahaan tidak stabil.
2. Kongsi merupakan asosiasi dari dua orang atau lebih, yang bertindak sebagai pemilik bersama dari sebuah bisnis. Ayat-ayat perjanjian dari kongsi biasanya dirumuskan untuk menentukan sumbangan masing-masing rekanan kepada bisnis. Keuntungan : formalitas hukum dan pengeluaran-pengeluaran lebih sedikit dibandingkan dengan persyaratan-persyaratan dalam pendirian perseroan, para rekanan termotivasi untuk menerapkan kemampuan terbaik karena ikut mendapatkan laba, lebih mudah mendapatkan modal besar dan memiliki ketarampilan yang lebih luas dibandingkan firma, dan pengambilan keputusan lebih luas dibandngan perseroan. Kerugian : terdapat kewajiban tak terbatas minimal bagi seorang rekanan, dapat berakhir kapan saja dan dapat dilanjutkan dengan membentuk kongsi baru, kongsi relatif lebih sukar untuk memperoleh modal dalam jumlah besar dibandingkan perseroan, dan rekanan merupakan agen bisnis itu dan tindakan mereka mengikat rekanan lain.
3. Perseroan merupakan jenis organisasi bisnis paling rumit. Biasanya dibentuk dengan kekuasaan dari sebuah badan pemerintah dan harus menurut hukum dagang, dan peraturan-peraturan pemerintah pusat maupun daerah. Keuntungan : kewajiban terbatas hanya dalam jumlah saham, kepemilikan dengan mudah dipindahkan keorang lain, memiliki ekstensi hukum yang terpisah, ekstensi perusahaan relative lebih stabil dan permanen sehingga perusahaan dapat berjalan melaksanaan usahanya, pendelegasian kekuasaan pada manajer professional, dan perseroan sanggup menggaji spesialis. Kerugian : kegiatannya dibatasi oleh akte pendirian sesuai hukum dan perundangan, banyak peraturan pemerintah yang harus diperhatikan, membutuhkan biaya yang besar dalam pendiriannya, dan pajak yang tinggi karena adanya berbagai instasi pemerintah.
4. perusahaan yang go public biasanya memperoleh cara mudah untuk mendapatkan modal tambahan terutama utang. Tidak hanya pembiayaan hutang tetapi modal ekuitas masa depan lebih mudah diperoleh ketika diperoleh kenaikan harga saham. Keuntungan : diperolehnya modal ekuitas baru, diperoleh nilai dan kemampuan dialihkan dari aktiva organisasi, kemampuan untuk mendapatkan dana dimasa depan dengan relative lebih mudah, dan mendapatkan prestise. Kerugian : hilangnya fleksibilitas dan meningkatnya beban administrasi yang diakibatkannya.

(credits : http://kewiraswastaan.wordpress.com/2011/01/28/bentuk-bentuk-kepemilikan/)